KATA PENGANTAR
Alhamdulilah, puji
dan syukur kami panjatkan ke hadiran Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Berkat rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul Peran Serta Siswa Dalam Usaha Pembelaan Negara Untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan.
Makalah ini
disajikan dengan materi yang lengkap. Materi dalam makalah ini disajikan dengan
Bahasa yang singkat, padat, dan mudah dimengerti oleh pembaca.
Perlu diketahui,
dalam materi ini berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang martabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dalam rangka
pembelaan negara khususnya para siswa generasi muda bangsa. Selain itu,
pendidikan nasional ini bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Semoga makalah ini
dapat membantu kalian dalam menguasai dan meahami materi serta membangun
karakter bangsa sehingg apa yang kalian harapkan dapat terwujud. Kmi penulis
menyadari bhwa makalah ini masih belum sempurna. Oeh sebab itu, semua keritik
dan saran dari pembaca demi memperbaiki makalah ini menjadi lebih baik kmi
terima dengan senang hati. Akhir kata, semoga keberadaan makalah ini
bermanfaat.
Sungai
Penuh, 3 Maret 2015
Anggota
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
B. Tujuan
BAB II PERAN SERTA SISWA DALAM USAHA PEMBLAAN NEGARA
A. Pengertian
B. Bentuk ancaman terhadap negara
Indonesia
C. Peran serta siswa dalam usha pembelan
negara disekolah
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Latar belakang
pembuatan makalah ini adalah mengajak para siswa untuk dapat berperan dalam
pembelaan negara maupun pertahanan negaara dengan upaya yang mereka miliki.
Dalam materi ini bertujuan untuk membangun rasa nasonialisme dalam diri siswa
dengan rasa cinta tanah air yaitu Tanah Air Indonesia.
B.
TUJUAN
Tujuan membangun rasa
nasonialisme ini merupakan rumusan mengenai kualitas manusia Indonesia yang
harus dikembangkan disetiap diri siswa. Oleh karena itu, rumusan tersebut
menjadi dasar dalam pengembangan pendidikan budaya dan karater bangsa. Selain
nilai karakter yang ada dalam membangun rasa nasonialisme, masih ada beberapa
nilai karakter lain yng perlu dikembangkan. Nilai karaker itu antara lain
madiri, semangat kebangsaan, cinta tanah air, cinta damai, peduli lingkungan,
dan peduli sosial. Dengan demikian, siswa akan mampu menciptaan kenyamanan dan
ketertiban didalam masyarkat sekitarnya.
BAB II
PERAN SERTA SISWA DALAM USAHA
PEMBELAAN NEGARA
A. PENGERTIAN
Bela
Negara adalah Setiap warga negara yang dilandasi cinta tanah air dan rela
berkorban menjaga keutuhan atau kedaulatan negara. Jadi, upaya pembelaan negara
adalah kegiatan yang dilakukan warga negara sebagai peaksanaan hak dan
kewajiban negara. Pelaksanaan upaya bela negara merupakan penghormatan warga
negara terhadap bangsa dan negaranya. Upaya bela negara dapat dilakukan melalui
pendidikan bela negara, yaitu pendidikn dasar bela negara yaitu pendidikan
dasar bela negara untuk menumbuhkan kecintaan pada tanah air, kesadaran
berbangsa dan bernegara.
Adapun
secara lebih rinci dari pengertian bela negara adalah :
a.
Bela Negara merupakan wujud kecintaan
warga negara kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila daan UUD 1945 dalm menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
b.
Upaya bela negara selain sebagai
kewajiban dasar manusia juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang
dilaksanakan dengan penuh kesadaran,tanggung jawab, dan rela berkorban dalam
mengabdi kepada negara dan bangsa.
c.
Bangsa Indonesia cinta perdamaian,
tetapi cinta kemerdekaan dan kedulatannya.
d.
Bangsa Indonesia menantang segala bentuk
penjajahan dan menganut politik luar negeri bebas ktif.
e.
Bentuk perlawanan Indonesia dalam rangka
memebela kemerdekaan dan kedaulatannya bersifat kerakyatan, kesemestaan, dan
kewilayahan.
B. Bentuk
ancaman terhadap negara Indonesia
Ancaman merupakan usaha yang dilaksanakan secara konsepsional melalui
tindak politik dan atau kejahatan yang diperkirakan dapat membahayakan tetenan
serta kepentingan negara dan bangsa
Faktor faktor yang menggangu ketahanan nasional adalah berbagai macam bentuktindakan
maupunpemikiran yang mengancam ketahanan nasional suatu negara. faktor faktor
pengganggu ini dapat disebut sebagai ancaman ketahanan nasional. dan ancaman
ketahanan nasional dapat dikelompokkan berdasarkan berikut
1. Berdasarkan asal datangnya
ancaman
a. Ancaman dari luar, yaitu segala
ancaman terhadap ketahanan nasional yang berasal dari luar negeri
Berikut ini ancaman yang berasal dari luar
negeri :
1.
Subversi, yaitu indakan
atau kegiatan yng bertujun untuk mengubah atau mengganti filsafat negara
Pancasila tau bertujuan untuk mengganggu keselamatan negra, merongrong kekuatan
dan kewibwaan pemerintah yang sah.
2.
Infiltrsi, yaitu
kegiatn penyusupan penyusupan perorangan atau kelompok orn melalui celah
celahtau kelemahan dalam wilyah lawan atau melemahkan/mengacaukan kekuatan
lawan sebagai tindakan pedhulun bagi suatu pengusn wilayah lawan.
3.
Intervensi,
yaitu campur tangn negara lain terhadap urusan dalam negeri Indonesia untuk
menggulingkan pemerintah yang sah.
4.
Agresi,
yaitu serangan bersenjata dari negara lain terhadap negara RI.
5.
Pelanggaran wilayah oleh negara lain
dengan kapal atau pesawat nonkomersial.
6.
Spionase atau mata mata dari negaralain
yang berusaha mengetahui rahasia militer negara RI.
7.
Sabotase yang merusak jaringan militer
atau objek penting nasional yang membahayakan keselamatan bangsa.
8.
Aksi teror dari jaringan internasional.
b. Ancaman dari dalam, yaitu segala ancaman terhadap ketahanan nasional yang
berasal dari dalam negeri
Adapun ancaman yang berasal dari dalam
negeri sebagai berikut :
1.
Disintegrasi,
yaitu ancaman dengan cara memisahkan diri terhadp negar RI.
2.
Makar, yaitu
menentang kekusaan pemerintahan yang sah.
3.
Keresahan, yaitu konflik sosial, seperti
demo, dan pekelahian
4.
Kelompok pemberontakan atau golongan
golangan yang tidak senang dengan pemerintahan Indonesia.
2.
Berdasarkan
bentuk ancaman
a.
Ancaman fisik, yaitu segala bentuk ancaman
yang dapat mnegganggu ketahanan nasional suatu negara yang dilakukan dengan
tindakan secara fisik. Ancaman fisik atau militer adakah ancaman yang
menggunakan senjata yang dapat membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah,
dan keselamatan bangsa dan negara.
b.
Ancaman non fisik. yaitu segala bentuk ancaman yang
dapat mengganggu ketahanan nasional suatu negara yang dilakukan dalam tataran
pemikiran.
Berikut ini jenis jenis ancaman non fisik :
1.
Dibidang Ideologi
Ancaman
terhadap ideologi negara Pancasiladapat muncul akibat munculnya paham dari luar
negera.
2. Dibidang Ekonomi
Adanya pasar bebas membuat
barang barang dari luar negeri bebas dipasarkan didalam negeri. akibatnya
ekonomi Indonesia bisa dikuasai negara lain bila produk Indonesia kalah saing.
3. Dibidang Sosial
Budaya dengan kemajuan
teknologi dan informasi, maka budaya luar negeri mudah masuk ke Indonesia. kita
sebagai warga negara harus waspada. sebab selain memberi dampak
positif,pengaruh budaya asing dapat membawa dampak negatif yang dapat merusak
moral bangsa.
4.
Dibidang
pertahanan dan keamanan
Ancaman non militer dapat berupa kejahatan
internasional, seperti imigran gelap, penyeludupan narkoba, bajak laut,
pencurian kekayaan alam Indonesia.
C.
PERAN SERTA SISWA DALAM USAHA PEMBELAAN NEGARA
Disaat
kondisi bangsa seperti saat ini peranan generasi muda sebagai pilar penggerak,
pengawal jalannya reformasi, dan pembangunan sangat diharapkan. Dengan
organisasi dan jaringannya yang luas, pemuda dapat memainkan peran yang lebih
besar untuk mengawal jalannya reformasi dan pembangunan. Permasalahan yang
dihadapi saat ini, justru banyak generasi muda atau pemuda yang mengalami
disorientasi, dislokasi, dan terlibat pada kepentingan politik praktis.
Seharusnya melalui generasi muda terlahir inspirasi untuk mengatasi berbagai
kondisi dan permasalahan yang yang ada. Generasi muda yang mendominasi populasi
penduduk Indonesia saat ini, mesti mengambil peran sentral dalam berbagai
bidang untuk membangun bangsa dan Negara.
Sudah Saatnya pemuda menempatkan diri sebagai agen sekaligus pemimpin
perubahan. Pemuda harus memperjuangkan cita-cita bangsa melalui perjuangannya.
Generasi muda yang relatif bersih dari berbagai kepentingan akan menjadi asset
yang potensial dan mahal dimasa depan. Saatnya pemuda memimpin perubahan.
Pemuda yang tergabung dalam berbagai Organisasi Kemasyarakatan, pemuda yang
memiliki persyaratan awal untuk memimpin perubahan. Mereka memahami dengan baik
kondisi daerahnya dari berbagai sudut pandang. Kemudian proses kaderisasi
formal, informal dalam organisasi, serta interaksi yang kuat dengan berbagai
lapisan sosial.
Pemuda harus bersatu dalam kepentingan yang sama (common interest) untuk
suatu kemajuan dan perubahan. Tidak ada yang bisa menghalangi perubahan yang
diusung oleh kekuatan generasi muda, sepanjang moral dan semangat juang tidak
luntur. Namun bersatunya pemuda dalam satu perjuangan bukanlah persoalan mudah.
Dibutuhkan syarat minimal agar pemuda dapat berkumpul dalam satu kepentingan.
Pertama, moral perjuangan harus terpenuhi, yakni terbebas dari kepentingan
pribadi atau kepentingan kelompok. Kedua, kesamaan agenda perjuangan secara
umum. Ketiga, terlepasnya unsur-unsur primordialisme dalam perjuangan bersama
yang sensitive dalam kebersamaan.
Mengembalikan semangat nasionalisme dan patriotisme dikalangan pemuda akan
mengangkat moral perjuangan generasi muda. Nasionalisme adalah kunci integritas
suatu negara atau bangsa. Sementara visi reformasi seperti pemberantasan KKN,
amandeman konstitusi, otonomi daerah, budaya demokrasi yang wajar, dan egaliter
juga dapat memacu semangat pemuda untuk memulai perubahan.
Pemuda menjadi aktor untuk terwujudnya demokrasi politik dan ekonomi yang
sebenarnya. Tidak dapat dihindari bahwa politik dan ekonomi masih menjadi
bidang eksklusif bagi sebagian orang, termasuk generasi muda. Pemuda harus
menyadari , bahwa sumber daya (resource) negeri ini merupakani aset yang harus
dipertahankan supaya tidak terjebak dalam konspirasi ekonomi
kapitalis. Pemuda harus dapat memainkan perannya sebagai kelompok penekan
(pressure group) agar kebijakan-kebijakan strategis pemerintah betul-betul
bermanfaat bagi kepentingan bangsa.
Kewajiban kewajiban yang harus dilakukan siswa dalam peran ikut melakukan
Bela Negara dilingkungan sekolah adalah :
1. Siswa belajar dengan baik dan
memenuhi unsure wajib belajar secara akademik
2. Siswa mentaati tata tertib
sekolah atau berdisiplin
3. Menggalang kerja sama antar
teman tanpa pandang bulu
4. Hidup rukun dengan sesama
warga sekolah
Partisipasi siswa dalam
menjaga keamanan di lingkungan kehidupan keluarga misalnya
1.
Anggota keluarga
melaksanakan kegiatan sehari-hari secara tertib dan teratur
2.
Anggota keluarga yang masih bersekolah senantiasa
rejin belajar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sendiri
3.
Anggota keluarga ikut menjaga harta benda keluarga
Partisipasi siswa menjaga
keamanan dilingkungan kehidupan masyarakat misalnya:
1.
Ikut kerja
bakti yang di adakan oleh kampong sesuai dengan kemampuannya
2.
Ikut ronda malam sesuai dangan jadwal yang telah
ditentukan
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari beberapa uraian tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa begitu besarnya kiprah pemuda dalam
melakukan perubahan-perubahan di negara indonesia sebagai wujud sikap bela
negara. Dahulu para pemuda indonesia bersatu padu untuk memperoleh kemerdekaan,
dan saat ini peran dan fungsi pemuda sebagai generasi penerus bangsa dan
pengisi kemerdekaan sebagaimana dilakukan pemuda tempo dulu masih sangat
diidamkan oleh seluruh elemen bangsa.
Semangat juang dan patah semangat
yang dimiliki kaum muda hendaknya dimanfaatkan sebagai dasar pergerakan pemuda.
Pemuda kala ini hendaknya ikut serta dalam usaha pembelaan negara yang
dilakukan dengan cara mengisi kemerdekaan dengan manampilkan sikap-sikap
positif yang sesuai dengan ideologi bangsa dan konstitusi yang berlaku di
indonesia. Semangat bela negara dapat tercermin dari adanya kesadaran pemuda
akan aturan-aturan yang harus dipatuhi dan dilaksanakan, serta adanya kemelekan
politik dari para pemuda yang akhirnya dapat memposisikan diri dalam kancah
politik nasional untuk perubahan Indonesia.
Bela Negara
adalah Setiap warga negara yang dilandasi cinta tanah air dan rela berkorban
menjaga keutuhan atau kedaulatan negara.
Ancaman terhadap negara antara
lain :
1.
Berdasarkan
asal datangnya ancaman
a.
Ancaman
dari luar
b.
Ancaman dari dalam
2.
Berdasarkan
bentuk ancaman
a.
Ancaman fisik
b.
Ancaman non fisik
Kewajiban kewajiban yang harus dilakukan siswa dalam peran ikut melakukan
Bela Negara dilingkungan sekolah adalah :
1. Siswa belajar dengan baik dan memenuhi unsure wajib
belajar secara akademik
2.
Siswa mentaati
tata tertib sekolah atau berdisiplin
3.
Menggalang kerja sama antar teman tanpa pandang bulu
4. Hidup rukun dengan sesama
warga sekolah
Partisipasi siswa dalam
menjaga keamanan di lingkungan kehidupan keluarga misalnya
1.
Anggota keluarga
melaksanakan kegiatan sehari-hari secara tertib dan teratur
2.
Anggota keluarga yang masih bersekolah senantiasa
rejin belajar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sendiri
3.
Anggota keluarga ikut menjaga harta benda keluarga
Partisipasi siswa menjaga
keamanan dilingkungan kehidupan masyarakat misalnya:
1.
Ikut kerja
bakti yang di adakan oleh kampong sesuai dengan kemampuannya
2.
Ikut ronda malam sesuai dangan jadwal yang telah
ditentukan
B.
SARAN
Dalam membangun bangsa semua warga negara wajib ikut
serta dalam pembelaan negara dalam berbagi ancaman apapun, termasuk siswa pun
diwajibkan ikut serta dalam pembelaan negrara, walaupun tidak ikut turun
langsung dalam ancaman acaman yang datang, tetapi sebagi generasi muda ada saat
nya ia nanti akan menjadi pengganti bagi para orang tua nya dan akan ikut serta
langsung dalam pelaksanaan bela negara, jadi sebaab itu siswa harus dituntut
dan diwajibkan untuk bersekolah dan untuk mencari ilmu sebanyak banyaknya agar
negara ini dapat teratasi dari bebagai ancaman yang datang, yang dapat
terselesaikan oleh tangan para generasi muda yang tanguh, pandai, dan berpendidikan.
Tanpa adanya generasi muda didunia ini maka akan habis lah semua proses proses
yang ada didunia, maka dari itu kita sebagai generasi muda belajarlah setinggi
tingginya agar dapat mebangun negara kita yang lebih baik.
Semoga Contoh Makalah ini Dapat Bermanfaat Bagi para Pembaca ! :)
Dindaaulia379@gmail.com
Daftar pustaka nya mana
BalasHapusKok gak ada daftar pustaka sih
BalasHapusTerima kasih ya karna ada ini aq jadi gampang memahami pelajaran aq
BalasHapusThe King Casino Hotel | Jamul Casino & Spa
BalasHapusThe https://deccasino.com/review/merit-casino/ King Casino Hotel is set 1 mile south of Jamul Casino, 1 MPRC communitykhabar Blvd, https://septcasino.com/review/merit-casino/ Jamul, Georgia. View map. This casino https://septcasino.com/review/merit-casino/ offers a https://jancasino.com/review/merit-casino/ variety of gaming options including slots,